Kamis, 20 Maret 2014

Perkembangan musik sekarang dan dulu

Hingar bingar industri musik indonesia saat ini, tentu merupakan sebuah perkembangan yang bagus untuk kelangsungan dan eksistensi musik-musik karya anak negeri sendiri, yang merupakan akar budaya sebuah bangsa. ditengah kesulitan ekonomi saat ini, musik adalah hiburan paling murah yang bisa menyejukan hati dan relaksasi bagi kita.

http://marizathfy.blogspot.com/

Musik indonesia mulai bergairah dengan banyak bermunculannya Band/penyanyi sejak era 80-an akhir, 90-an, hingga 2000-an sekarang ini. tak seperti di era 70-an yang yang hanya didominasi nama-nama seperti Koes plus, Panbers, The Mercy’s, setelah itu sangat banyak band/penyanyi yang muncul, bertahan, dan eksis hingga menjadi super band ataupun Diva.
Di era 80-an siapa yang tak kenal sosok penyanyi yang sangat fenomenal seperti Iwan Fals, Ebiet G Ade, Chrisye, atau Vina panduwinata, yang lagu-lagunya hampir tak ada orang yang tak mengenalnya. hingga kini lagu-lagu mereka tetap dikenang dan tak sedikit yang jadi “influence” bagi band/penyanyi saat ini. Di era 90-an trend-nya berbeda. karena yang muncul ke permukaaan adalah musisi muda dengan format nge-Band. saking banyaknya band-band bermunculan saat itu, mungkin penyanyi solo yang juga hebat saat itu seperti Nicky Astria, tenggelam oleh nama-nama besar seperti Slank, Dewa 19, Gigi, dll. saat itu, band-band adalah penguasa tahta industri musik indonesia.

Di era 200-an saat ini, Band-band masih merajai lagu-lagu yang hits di tengah masyarakat. mulai dari radio, tv, internet, hingga pusat-pusat keramaian seperti mall, selalu terdengar lagu-lagu yang sedang hits baik sengaja maupun tidak sengaja kita mendengarkannya. Perbedaan yang cukup mencolok antara band-band era 2000-an dengan era-era sebelumnya, adalah golongan penikmata musik nya itu sendiri. seperti misalkan band-band era 90-an yang mayoritas musiknya masih ter-influence musik-musik hardrock ’70 atau ’80-an yang full skill. dan penikmatnya bisa dikatakan hanya anak-anak muda hingga dewasa yang menyenagi jenis musik seperti itu. band-band di era 2000-an musiknya kebanyakan lebih easy listening dan minimalis. maka tak heran kalau kebanyakan anak-anak umur 5 tahun bisa sangat hafal dengan lagu-lagu semisal Peterpan, Ungu, Radja, atau Nidji.
Mungkin juga, anak-anak jaman sekarang bisa lebih hafal lagu-lagu Peterpan, Ungu, atau Nidji, daripada lagu-lagu yang yang semestinya ada khusus buat anak seusianya. tapi, masalahnya sudah “nyaris” tidak ada lagi penyanyi cilik seperti tahun 80-an atau 90-an seperti Joshua, Bondan Prakoso, atau Trio Kwek Kwek, yang sangat digandrungi anak-anak kala itu.
Setiap jaman pasti berbeda. dari berbagai hal pasti berbeda pula. jadi, semua itu relatif. tidak ada yang bisa mengklaim bahwa musik di era 80, 90, atau 2000-an lebih baik daripada yang lain. bukan hal yang patut di perdebatkan dan di bandingkan. dari setiap era, pasti muncul 1 atau 2 band/penyanyi yang akan menjadi legenda musik indonesia.
Jayalah musik indonesia…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar